Pemilu di Klaten Lancar, Aman dan Damai, Satu Anggota KPPS Di Gantiwarno Meninggal Dunia Karena Kelelahan

 REGIONAL DAN DAERAH

LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Pelaksanaan Pemilihan Umum hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 di wilayah kabupaten Klaten  berjalan dengan relatif aman, lancar dan damai. Dari pantauan Lintassolorayanews.com di beberapa wilayah kecamatan, masyarakat terlihat antusias menggunakan hak pilihnya di masing masing TPS.

Di kecamatan Gantiwarno,  secara umum pelaksanaan pemilu pada hari Rabu tanggal 14 Februari kemarin berlangsung lancar, aman dan damai. Hanya ada satu peristiwa yang menonjol yaitu adanya salah satu anggota KPPS yang meninggal dunia. Anggota KPPS yang bertugas  di TPS 4 desa Karangturi kecamatan Gantiwarno  atas nama Dewi Indriyani Kusnati, warga dukuh Bendungan RT 13 RW 4, desa Karangturi berusia 44 th, pekerjaan Guru Honorer  Taman Kanak Kanak di desa setempat.

Menurut Camat Gantiwarno, V.  Retno Setyaningsih dikatakan bahwa  pelaksanaan pemilihan umum di wilayah kecamatan Gantiwarno berjalan lancar, aman dan kondusif.
Adapun  anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut diketahui merupakan comorbit diabetes melitus (DM) atau yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit gula.

Pada hari Rabu (14/2/2024) saat  sedang melakukan tugas di TPS, yang bersangkutan merasa tidak enak badan. Kemudian oleh teman teman diantar ke  Poliklinik Al  Banisa Puskesmas Gantiwarno. Oleh Tenaga kesehatan Puskesmas Gantiwarno dirujuk ke Rumah Sakit Suradji Tirtonegoro Klaten (RSST).

Setelah mendapat perawatan di RSST,  pada  hari Kamis (15/2/2024) sekitar  pukul 01:30 dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSST.

” Almarhumah dimakamkan hari ini, Kamis (15/2/2024).  Kami beserta Forkopimcam kecamatan Gantiwarno menyatakan duka cita yang mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Mewakili ibu bupati, kami melayat di rumah duka di desa Karangturi…” ungkap  V. Retno Setyaningsih.

Kepada Lintassolorayanews.com lebih lanjut Retno Setyaningsih menyatakan, meninggal dunianya anggota KPPS ini menyadarkan kita bahwa para penyelenggara pemilu di tingkat bawah ini perlu diberikan jaminan atau perlindungan berupa BPJS Ketenagakerjaan.

” Dengan peristiwa meninggalnya anggota KPPS ini, kita jadi punya pemikiran kalau anggota KPPS atau penyelenggara pemilu di tingkatan bawah itu perlu diberikan jaminan atau perlindungan berupa BPJS Ketenagakerjaan. Mestinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada para penyelenggara pemilu di tingkatan bawahnya…” ungkap V. Retno Setyaningsih.

Sementara Camat Kalikotes, Kliwon Yoso kepada Lintassolorayanews.com hari Kamis (15/2/2024) di ruang kerjanya menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh warga masyarakat di kecamatan Kalikotes yang telah berperan serta dalam pemilu tahun ini dengan berbondong bondong menggunakan hak pilihnya di masing masing TPS. Kliwon Yoso juga menyampaikan bahwa selama pelaksanaan pemilu di seluruh wilayah kecamatan Kalikotes suasana masyarakat tetap kondusif, tidak ada peristiwa yang menonjol.

” Di kecamatan Kalikotes terdapat 122 Tempat Pemungutan Suara (TPS), alkhamdulillah semuanya berlangsung lancar, aman dan damai..” ungkap Kliwon Yoso.

Penjelasan Camat Kalikotes  tersebut  dibenarkan  oleh Kepala Desa Jimbung, Sudiyo dan Kepala Desa Jogosetran, Priyadi.

” Di desa Jimbung pelaksanaan Pemilu di 37 TPS berjalan lancar, aman dan kondusif. Temen temen  KPPS dan PPS bekerja keras menyukseskan pelaksanaan pemilu. Bahkan sampai pagi ini mereka masih bekerja merampungkan laporan laporan ke PPK..” kata Sudiyo. (Jon’s)

Author: 

Related Posts

Leave a Reply