LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Seluruh warga SMP Negeri 2 ( Espero ) Klaten melakukan kegiatan yang bisa dibilang rutin dilakukan setiap bulan yaitu kegiatan kerja bhakti dan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat ( 5/4/2024 ) dimana kegiatan ini juga merupakan himbauan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai kelasnya. Kerja bhakti dan gotong royong ini diadakan untuk menumbuhkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, hal ini mengingat banyak sekali akibat yang akan terjadi jika lingkungan kotor tak terawat salah satunya adalah berjangkitnya penyakit demam berdarah.
“Di wilayah Klaten sudah banyak kasus pasien DBD, tidak terkecuali ada diantara pasien tersebut merupakan siswa sekolah menengah pertama ( SMP ).” kata Tonang Juniarta Kepala Espero yang baru saja dilantik bupati Klaten Hj. Sri Mulyani beberapa waktu yang lalu.
Menurut Tonang, penyakit demam berdarah (DBD) ini bisa saja disebabkan oleh nyamuk aides aigepti yang hidup pada genangan air, pada tempat-tempat tertentu maupun dari sampah yang dibuang oleh siswa itu sendiri.
“Dalam kegiatan ini, siswa juga diajarkan tentang cara menekan penyebaran DBD yaitu dengan cara 3M antara lain Mengubur, menguras dan menutup tempat penampungan air serta dengan menaburkan bubuk abate di dalam genangan air” ujarnya.
Dikatakan dengan adanya kegiatan kerja bhakti dan gotong royong ini diharapkan dapat mengurangi bahkan memutus mata rantai perkembang biakan nyamuk Aides Aigepti agar mengurangi kasus DBD di Klaten dan warga sekolah dapat melaksanakan KBM dengan baik tanpa merasa was-was terhadap perkembangan kasus demam berdarah tersebut.
“Kegiatan kerja bhakti dan gotong royong warga sekolah ini juga untuk mendukung terwujudnya sekolah Adiwiyata bagi Espero ” pungkasnya.
Penulis. : Moch.Isnaeni
Editor. : Sarjono