LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Selama dua hari terakhir, hari Minggu dan Senin (17-18/11/2024) jagat media sosial di Klaten ramai oleh munculnya sebuah video yang memperlihatkan Ketua DPC PDI P Kabupaten Klaten, Hj. Sri Mulyani dan Calon Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto sedang membagi bagikan uang kepada warga masyarakat yang sedang menonton acara Car Free Day (CFD) di kecamatan Jatinom hari Minggu (17/11/2024).
Rupanya kemunculan video di media sosial tersebut berbuntut adanya laporan dari Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati Klaten dan Calon Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya – Sova Marwati (YOGAS) ke Bawaslu Kabupaten Klaten.
Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati Klaten dan Calon Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya – Sova Marwati (YOGAS), Anas Ar Rohim didampingi Didik Arinto Prabowo hari Senin (18/11/2024) melaporkan dugaan praktek money politic ( politik uang ) yang dilakukan oleh SM bersama BIA dan dugaan penyalahgunaan hibah bantuan keuangan APBD Kabupaten Klaten yang dilakukan oleh Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Klaten, S ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klaten.
Sekitar pukul 12:30 Anas Ar Rahim bersama Didik Arinto Prabowo datang di kantor Bawaslu Klaten untuk melaporkan dugaan praktek politik uang (bagi bagi uang) yang dilakukan oleh SM bersama calon wakil bupati BIA pada acara Car Free Day di kecamatan Jatinom hari Minggu (17/11/2024). Kedua orang anggota Tim Pemenangan Pasangan Yoga Hardaya – Sova Marwati tersebut datang ke kantor Bawaslu dengan membawa bukti berupa video saat SM dan BIA membagi bagikan uang kepada para pengunjung Car Free Day tersebut.
Laporan dari Tim YOGAS hari ini diterima oleh Hadi, staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Klaten. Sementara para komisioner Bawaslu Kabupaten Klaten saat itu sedang dinas keluar kota.
” Saat ini Pak Ketua dan anggota Bawaslu lainnya sedang dinas luar kota pak. Mungkin hari Rabu atau Kamis baru kembali..” kata Hadi.
Kepada Lintassolorayanews.com dan beberapa media lain, Didik Arinto Prabowo menyatakan, selain melaporkan dugaan praktek money politics oleh SM dan BIA, Tim YOGAS juga melaporkan dugaan penyalahgunaan dana bantuan hibah dari APBD Kabupaten Klaten kepada Dewan Kesenian Kabupaten Klaten.
” Pada hari Kamis (7/11/2024) malam, Dewan Kesenian Kabupaten Klaten menggelar pertunjukan wayang kulit yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Klaten. Pada saat memberi sambutan, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Klaten, S menyebut nyebut nama pasangan calon bupati dan wakil bupati yang didukungnya dihadapan warga masyarakat yang menonton pertunjukan wayang tersebut.
” Dewan Kesenian Kabupaten diberi bantuan dana hibah dari APBD Kabupaten Klaten, tetapi dalam prakteknya digunakan untuk membiayai pertunjukan wayang dimana di situ ada ajakan untuk mendukung salah satu pasangan calon, Khan tidak bener itu…” ujar Didik Arinto Prabowo.
Selanjutnya Didik Arinto juga menghimbau agar ke depan DPRD Kabupaten Klaten lebih tegas dan selektif dalam memberikan bantuan keuangan hibah kepada lembaga kemasyarakatan.
” Seyogyanya bantuan hibah keuangan APBD Kabupaten itu lebih selektif, tepat guna dan tepat sasaran..” pungkas Didik Arinto. (Jon’s)