LINTASSOLORAYANEWS.COM / SEMARANG – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Provinsi Jawa Tengah Prof.Dr.KH.Imam Yahya, MAg mengajak kepada masyarakat di Jawa Tengah untuk tetap menjaga kondusifitas dan kerukunan pasca Pilkada serentak 2024.
Imam Yahya menekankan pentingnya menjaga kerukunan dimanapun berada dan mengedepankan sikap bijak dan saling menghormati demi memastikan tahapan pilkada 2024 berjalan lancar hingga pengumuman hasil akhir.
“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk merawat kerukunan. Mari sertakan Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT dalam setiap langkah, agar niat baik kita selalu menjadi landasan dalam setiap upaya kita,” ujarnya di Semarang, Jumat, (29/11/2024).
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan aparat keamanan yang telah berperan aktif dalam mendukung kelancaran Pilkada. Ia menyampaikan penghargaan kepada jajaran personel kepolisian, TNI, dan instansi terkait, serta masyarakat di Provinsi Jawa Tengah yang telah menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan Pilkada 2024.
“Terima kasih kepada para tokoh lintas agama, TNI dan Polri serta para pihak terkait di Provinsi Jawa Tengah atas dedikasinya berpartisipasi aktif merawat kerukunan, dan keamanan serta kondusifitas masyarakat sehingga Pilkada serentak 2024 berjalan lancar dan damai.” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan suara dengan tertib dan mendukung terciptanya suasana aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Jawa Tengah.
“Kami menghimbau kepada seluruh Masyarakat di Jawa Tengah untuk menerima hasil pilkada dengan lapang dada dan mendukung siapa pun yang terpilih secara demokratis” katanya. .
Siapa pun yang terpilih menurut Imam Yahya adalah putra terbaik di daerah masing-masing.
“Mari kita bersatu mendukung mereka yang terpilih untuk membawa Provinsi Jawa Tengah dan daerah kita masing-masing ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Selain itu Imam Yahya yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Provinsi Jawa Tengah ini mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif, terutama yang beredar di media sosial.
“Waspadai hoaks dan pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya sebelum menyebarkannya,” katanya.
Para tokoh lintas agama di Jawa Tengah berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung. Kerja sama dengan TNI dan Polri serta instansi terkait akan terus ditingkatkan untuk mencegah potensi gangguan keamanan sekecil apapun.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif mengiliminir hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan bekerja sama dengan aparat agar dapat bertindak cepat secara preventif,” katanya.
Imam Yahya mengajak masyarakat menjadikan Pilkada sebagai momentum mempererat silaturahmi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Pilihannya boleh berbeda, tapi persatuan dan kesatuan harus diutamakan. Mari kita jaga stabilitas demi pembangunan di Jawa Tengah yang lebih baik,” pungkasnya. (Moch.Isnaeni)