LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pengecekan harga sembako menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) di Pasar Gedhe Klaten pada Minggu (22/12/2024) pagi.
Dalam pengecekan ini terpantau ada kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok. Namun, bupati menilai kenaikan harga tersebut masih dalam batas kewajaran.
“Untuk komoditas pangan stoknya aman. Tetapi memang ada beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti telur, bawang merah, karena mungkin kondisi cuaca juga,” kata Bupati.
Sri Mulyani menjelaskan, sejumlah pedagang juga mulai mengalami kenaikan omzet penjualan karena mulai naiknya permintaan.
Ia mengimbau warga agar bijak dalam mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Untuk kenaikan harga saya rasa masih dalam batas kewajaran dan tidak masalah. Tidak hanya terjadi di wilayah Klaten, tetapi juga di wilayah lain. Kenaikan juga tidak sangat tinggi,” jelas Bupati.
Sementara itu salah satu pedagang sembako di Pasar Gedhe Klaten, Sri Mulyani (52) menyatakan, harga telur ayam ras selama 10 hari terakhir bertahan di Rp 30.000 per kg. Sebelumnya, harga telur mengalami kenaikan secara bertahap dari Rp 25.000 sampai Rp 26.000 per kg.
Mulyani membenarkan, kenaikan harga ini antara lain dikarenakan adanya kenaikan permintaan menjelang Natal yang bersamaan dengan liburan sekolah.
Selain telur, kenaikan harga juga terjadi pada gula pasir, dari yang sebelumnya Rp 16.000 per kg kini menjadi Rp 17.000 per kg. Sementara bawang merah harganya Rp 40.000 per kg dan bawang putih Rp 42.000 per kg.
“Pembeli yang datang ke sini biasanya membeli eceran untuk kebutuhan rumah tangga,” ucap ucap Mulyani.
Usai dari pengecekan harga komoditas, Bupati Hj. Sri Mulyani mengikuti lomba masak yang diselenggarakan Darma Wanita Persatuan di lingkungan Pemkab Klaten. Selain bupati, lomba masak ini juga diikuti oleh pejabat pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten dan unsur unsur forkopimda kabupaten Klaten lainnya. (Ist/red)