LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Nasib na’as menimpa Valentino (24) seorang pegawai Kementerian Perhubungan yang bertugas di Terminal Ir.Soekarno Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Saat menjalankan tugas di terminal bus Ir. Soekarno Klaten. Yang bersangkutan menjadi korban penganiayaan oleh dua orang tak dikenal pada Senin (18/3/2024) sekira pukul 01.25 WIB dini hari.
Hari ini, Selasa (19/3/2024) pagi,Valentino melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya ke Polres Klaten. Selain orang tua korban, nampak mendampingi juga, Pengelola IT Terminal Ir. Soekarno Klaten, Saryana mewakili Kepala Terminal Ir Soekarno Klaten.
“ Kejadiannya berawal ada dua orang menggunakan motor masuk ke dalam terminal dari arah timur, padahal sudah jelas ada rambu larangan. Oleh teman saya diberhentikan, saya pegang kendaraannya, karena berhentinya di daerah larangan masuk kendaraan selain bus. Kemudian saya mendekati kedua orang tersebut untuk memberikan pengarahan, kejadiaanya sekitar pukul 01.25 WIB”, kata Valentino kepada wartawan usai melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya.
Lebih lanjut Valentino menjelaskan, pengendara motor yang berboncengan tersebut tidak mengindahkan arahannya untuk memarkir motor, malah kemudian pengendara motor tancap gas hingga membuat dirinya terseret sejauh kurang lebih seratus tiga puluh meter.
“Tangan saya tidak bisa lepas karena dipegang yang membonceng hingga terseret dan mengakibatkan luka luka pada bagian kaki dan tangan. Tidak hanya itu mereka juga sundut tangan saya dengan rokok, atas kejadian tersebut saya melaporkan ke Polres Klaten”, terangnya.
Valentino berharap Kepolisian bisa segera menemukan dua orang yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat menjalankan tugas di Terminal Ir. Soekarno Klaten.
“Saya tidak mengenal dua orang tersebut dan tidak punya masalah dengan siapapun, tidak tahu mengapa kedua orang tersebut sampai melukai saya”, ujar Valentino.
Di tempat yang sama, Pengelola IT Terminal Ir Soekarno Klaten, Saryana membenarkan jika salah satu pegawainya mendapatkan penganiayaan dari dua orang tak dikenal saat bertugas.
“Proses hukum kita serahkan sepenuhnya kepada Polres Klaten. Semoga pelaku segera tertangkap,” harapnya. (Ist/red)