LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten dalam hal ini melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispbudporapar) bekerjasama dengan Nasional Paralyimpic Comitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Klaten hari Jum’at (5/7/2024) menyelenggarakan acara “Senam Bareng Bupati Hj. Sri Mulyani, SM.MSi dan Forkopimda Dengan Calon Atlet Paralyimpic Kabupaten Klaten dan Talent Scouting atlet Paralyimpic Kabupaten Klaten menuju Paralimpiade Paris 2024, bertempat di gedung pertemuan KONI Kabupaten Klaten.
Tampak puluhan warga penyandang disabilitas ikut serta mendaftar sebagai calon atlet paralyimpic. Para calon atlet paralyimpic tersebut diantar oleh kedua orang tua maupun saudaranya mengikuti seleksi hari ini.
Ketua Nasional Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Klaten, Sri Mulyo kepada Lintassolorayanews.com menjelaskan hari ini dilaksanakan acara senam bareng bupati Klaten bersama Forkopimda Klaten dengan para calon atlet paralyimpic. Pada hari ini sekaligus dilakukan talent scouting ( pencarian bakat ) atlet paralyimpic dari kabupaten Klaten dalam rangka persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Paralyimpic Provinsi (Perpaprov) Jawa Tengah tahun 2026 mendatang.
” NPCI bersama Dispbudporapar Klaten saat ini sedang mencari bibit unggul atlet paralyimpic sebagai persiapan untuk mengikuti pekan olah raga paralympic provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan dua tahun lagi…” jelas Sri Mulyo.
” Sebenarnya potensi atlet paralyimpic di kabupaten Klaten itu besar sekali, hanya saja mereka belum tersentuh pembinaan yang sistematis..” lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho menyampaikan hari Pemkab Klaten bersama NPCI Kabupaten Klaten melaksanakan talent scouting atau pencarian bakat atau bibit unggul atlet paralyimpic sebagai persiapan untuk mengikuti pekan olah raga paralyimpic provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan dua tahun lagi.
“Kita sedang mencari, menginventarisir bibit bibit unggul atlet paralyimpic dari kabupaten Klaten untuk memajukan olah raga paralyimpic di Klaten…” ungkap Sri Nugroho.
” Kepada saudara saudara dan teman teman kita penyandang disabilitas, tetap semangat dan jangan kalah dengan saudaranya yang normal. Meski memiliki kekurangan, saya yakin saudara dan teman teman penyandang disabilitas juga memiliki kelebihan berupa bakat dalam olah raga tertentu. Bakat bakar seperti itulah yang sedang kita cari pada kesempatan ini…” lanjut Sri Nugroho. (Jon’s)
Related Posts
Atlet Paralyimpic Pelajar Kabupaten Klaten Sabet 3 Medali Emas di Ajang PEPARPEDA.
Gowes Kemerdekaan, Rebranding Wisata Rowo Jombor Klaten
Mulai Digelar, Kompetisi Sepak Bola Piala Bupati Klaten Dalam Rangka Hari Jadi Klaten ke 220
Sunday Morning Run Dari Stasiun Klaten Menuju Stasiun Tugu Yogyakarta Sejauh 32 Km Bersama Mas Tata Sutarya