LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Dihadapan seluruh Kepala Desa, Ketua BPD, Camat dan Kepala Dinas/OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten serta pejabat unsur Forkopimda Kabupaten Klaten, bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM.MSi dengan diwarnai Isak tangis penuh haru menyampaikan permohonan maaf dan pamit karena akan menyelesaikan tugas dan pengabdiannya sebagai bupati Klaten selama 7 tahun 3 bulan dengan segala keberhasilan yang telah dicapai serta semua kekurangan yang ada pada dirinya.
Hal ini terjadi pada acara tasyakuran Purna tugas bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, SM.MSi pada hari Rabu (19/2/2025) pagi di gedung pertemuan Grha Bung Karno (GBK) di Buntalan Klaten Tengah.
Dalam kesempatan pamitan tersebut Sri Mulyani mengutarakan berbagai kebijakan dan program pembangunan yang telah dilakukannya selama memimpin Pemerintah Kabupaten Klaten dan berbagai penghargaan yang diterima dari berbagai institusi atas keberhasilannya dalam mengelola program pembangunan di kabupaten Klaten.
Salah satu keberhasilan yang telah dicapai Sri Mulyani dalam memimpin kabupaten Klaten adalah mampu mengelola situasi dan kondisi saat warga sedang menghadapi musibah wabah covid 19.
” Kami bersama seluruh jajaran di dalam pemerintah kabupaten Klaten berhasil mengkondusifkan warga saat terjadi wabah covid 19, sehingga warga masyarakat dapat melalui musibah itu dengan aman..” ungkap Sri Mulyani.
Selanjutnya Sri Mulyani juga menyampaikan, prestasi pemerintah kabupaten Klaten dalam hal laporan keuangan yang oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia secara berturut turut tiga kali mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP). Di masa kepemimpinannya, kabupaten Klaten juga mampu meraih penghargaan Piala Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup.
Selain itu, sebagai bupati Sri Mulyani juga mendapat penghargaan dari Asosiasi FKUB Indonesia sebagai kepala daerah yang berhasil menciptakan kerukunan dan keharmonisan diantara pemeluk agama dan keyakinan.
Kemudian Sri Mulyani juga meminta maaf kepada segenap warga masyarakat kabupaten Klaten apabila selama memimpin kabupaten Klaten ada kesalahan atau kekhilafan.
Di dalam acara tasyakuran purna tugas bupati dan wakil bupati Klaten hari ini, bupati juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim piyatu dari beberapa panti asuhan yang ada di Klaten. Juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh masyarakat yang memberikan partisipasi di dalam mensukseskan program pembangunan kabupaten Klaten selama dirinya memimpin Pemerintah Kabupaten Klaten.
Acara tasyakuran purna tugas bupati dan wakil bupati Klaten dihadiri oleh seluruh pejabat unsur forkopimda kabupaten Klaten antara lain Dandim 0723/Klaten, Kapolres Klaten, Kepala Kejaksaan Negeri Klaten, Ketua Pengadilan Negeri Klaten, Akademisi dan stake holder dan tokoh masyarakat lainnya. (Jon’s)