LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Bertempat di lapangan dukuh Winong desa Krakitan kecamatan Bayat, hari Rabu (19/2/2025) pagi, Asisten satu bidang Kesra dan Pemerintahan Sekda Kabupaten Klaten Jaka Purwanto mewakili bupati Klaten secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap 1 tahun 2025 di wilayah Kodim 0723/Klaten dengan lokasi kegiatan di desa Krakitan kecamatan Bayat kabupaten Klaten.
Perwira Penanggung Jawab Pelaksanaan TMMD Tahap 1 Kodim 0723/Klaten di desa Krakitan kecamatan Bayat dalam laporannya disampaikan, pembangunan fisik yang dilakukan dalam TMMD Tahap 1 tahun 2025 ini antara lain pengerjaan rabat beton jalan sepanjang 487 meter dengan ketebalan 15 sentimeter dan lebar 3,5 meter. Urug jalan sepanjang 490 meter dengan kedalaman 80 cm. Dan sasaran non fisik antara lain yaitu penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan tertib administrasi kependudukan, penyuluhan kesehatan dan pencegahan stunting.
Selama pelaksanaan TMMD di desa Krakitan yang dimulai pada hari Rabu (19/2/2025) sampai hari Kamis (20/3/2025) dilaksanakan oleh 87 personil yang terdiri dari 30 personil TNI anggota Kodim 0723/Klaten, 5 personil dari Polres Klaten, 2 Personil tenaga teknis, 5 personil dari aparat Pemerintahan Desa Krakitan dan sejumlah 45 orang warga masyarakat.
Komandan Kodim.0723/Klaten Letkol CZi Bambang Setya Tri Wibowo kepada Lintassolorayanews.com menyampaikan TNI Angkatan Darat tetap berkomitmen melaksanakan program TMMD Sengkuyung dalam rangka bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di dalam mempercepat proses pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada pelaksanaan TMMD Tahap satu tahun 2025 di desa Krakitan kecamatan Bayat ini dilaksanakan pembangunan rabat beton jalan pertanian sepanjang 487 meter dengan lebar 3,5 meter.
” Dengan pembangunan rabat beton jalan pertanian ini diharapkan lalu lintas di area pertanian menjadi lancar sehingga perekonomian para petani juga meningkat..” ungkap Letkol Bambang Setya Tri Wibowo.
Selain pembangunan fisik, Bambang Setya Tri Wibowo juga menyampaikan TNI juga melaksanakan program non fisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan atau bela negara, penyuluhan administrasi kependudukan serta penyuluhan pencegahan stunting untuk ibu ibu. (Jon’s)