LINTASSOLORAYANEWS.COM / GUNUNGKIDUL – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupsten Klaten pada hari Selasa dan Rabu (30/4 – 1/5/2024) menggelar kegiatan rapat kerja tahun 2024 bertempat di Homestay Sepanjang Ngepek, Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klaten, H.Sugeng Hariyanto, SE, MM bersama staf pimpinan, Eko Wibowo Ka.Binda, Ketua FKDM Kabupaten Klaten, Drs.H.Bambang Suprobo,, MSi dan semua Pengurus FKDM Kabupaten Klaten.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Klaten, H.Sugeng Hariyanto,SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Pileg dan Pilpres di wilayah Kabupaten Klaten dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 950 rb, boleh dikatakan 87 % berjalan dengan lancar sukses, aman terkendali.
Selanjutnya diminta Sugeng, anggota FKDM Kabupaten Klaten agar tetap meningkatkan tugas sesuai tupoksinya. FKDM segera mengkondisikan untuk dana hibah perubahan, sebagai penunjang kegiatan operasional tahun 2024 dan mempersiapkan kunjungan study tiru 2024.
Sementara pesan BAPPEDA kab klaten yang disampaikan sekretaris FKDM dalam bidang fisik antara lain dampak sosial pembangunan jalan tol, pembangunan fly ofer dan pembangunan stasiun kereta api Klaten.
Sementara untuk bidang non fisik, antara lain yaitu terkait penanganan kasus Stunting, desa dengan katagori kemiskinan extrim di sejumlah 80 desa, idiologi, agenda nasional Pilkada serentak, dan dampak internasional melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar.
Sedangkan ketua FKDM Kabupaten Klaten, Drs. H. Bambang Suprobo, MSi mengatakan bahwa pelaksaan raker FKDM kabupaten Klaten merencanakan kegiatan FKDM antara lain meliputi; dalam menghadapi ekses selesainya pembangunan jalan tol jogja solo, akan dibangun fly ofer di Kabupaten Klaten, menghadapi Plkada serentak pada bulan Noember 2024, sehingga akan dapat terdeteksinya ATHG ( ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan ) yang dapat menimbulkan potensi konflik yang tidak menentramkan wilayah kabupaten Klaten. Dengan kata lain untuk melakukan diteksi dini dan cegah dini potensi konflik yanv akan timbul, Rencana RPJMD 2024- 2025, sedangkan kegiatan di tahun 2024, 2025 tingkat kemiskinan semakin meningkat 80 desa, stunting perlu mendapatkan perhatian dikarenakan bisa menimbulkan kenakalan remaja dan anak ( perkelaian, pembacokan ). (Tris/Endarto/ red)
Related Posts
FKUB Dan Tokoh Lintas Agama Klaten Utara Serukan Pilkada Aman, Damai dan Bermartabat
Buka Rapat Konsultasi TP PKK, Bupati Klaten Sampaikan Rasa Terima Kasih Kepada Seluruh Anggota PKK
Reses Pertama Masa Bhakti 2024-2029, Hj. Kadarwati Serap Aspirasi Dari Warga Desa Wanglu Trucuk.
Inspektorat Klaten Luncurkan Aplikasi SIAP MENTAL