LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Dengan diwarnai rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya suami dari Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan UPTD Pertanian Kecamatan Gantiwarno, pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gantiwarno hari Kamis (20/2/2025) di Pendopo Kantor Kecamatan terkasana dengan lancar dan sukses.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gantiwarno merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana untuk menampung aspirasi atau usulan dari setiap desa untuk kemudian diajukan kepada Pemerintah Kabupaten di dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Klaten.
Sebelum pelaksanaan Musrenbang, terlebih dahulu dilakukan Pra Musren yang diikuti oleh seluruh Kepala Desa se kecamatan Gantiwarno, dimana di dalam forum tersebut dimusyawarahkan usulan dari desa mana saja yang dijadikan prioritas untuk diajukan ke pemerintah kabupaten dalam musyawarah rencana pembangunan kecamatan.
Camat Gantiwarno, V Retno Setyaningsih kepada Lintassolorayanews.com menjelaskan, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan Gantiwarno hari ini menghasilkan kesepakatan empat rencana pembangunan di bidang infrastruktur dan satu rencana program peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
” Empat bidang infrastruktur yang diusulkan antara lain yaitu pembangunan jembatan merah di desa Gesikan, pembangunan talud jalan di desa Jogoprayan, Peningkatan jalan antara Karangturi sampai desa Kaligayam dan Pemasangan lampu penerangan jalan umum di desa Baturan dan desa Jabung serta peningkatan jalan penghubung antara desa Geneng sampai desa Sengon…” ungkap V Retno Setyaningsih.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Retno Setyaningsih, untuk usulan bidang non fisik yang dijadikan prioritas adalah pelatihan bagi generasi muda di dalam digital marketing dan pelatihan bagi para petani serta pelatihan mitigasi bencana bagi para relawan mengingat kecamatan Gantiwarno merupakan wilayah rentan bencana alam banjir, tanah longsor maupun gempa bumi.
Veronica Retno Setyaningsih juga menyinggung belum adanya desa wisata di wilayah kecamatan Gantiwarno, sehingga dia berharap Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Klaten dapat memberikan pendampingan untuk menggali potensi desa wisata di kecamatan Gantiwarno.
Selanjutnya Retno menyampaikan bahwa di wilayah kecamatan Gantiwarno belum ada desa layak anak, untuk itu pihaknya berharap kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Klaten dapat memfasilitasi pembentukan desa layak anak di Kecamatan Gantiwarno.
Adapun aspirasi dari kepala desa Jabung terkait dengan pemberian fasilitas domain untuk website desa, tentu saja akan diteruskan kepada Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Klaten.
Pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gantiwarno hari ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Klaten, Perwakilan dari Diskominfo, Perwakilan dari Dishub, Perwakilan dari Dinas Kesehatan, Perwakilan dari DPUPR, Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Kapolsek Gantiwarno, Komandan Koramil Gantiwarno, Kepala Puskesmas Gantiwarno, Korwil Pendidikan Kecamatan Gantiwarno, para ketua BPD se kecamatan Gantiwarno, para Ketua TP PKK Desa se kecamatan Gantiwarno, tokoh masyarakat dan tokoh agama di kecamatan Gantiwarno. (Jon’s)