LINTASSOLORAYANEWS.COM / KLATEN – Generasi muda perlu diingatkan untuk turut serta dalam upaya melestarikan budaya tradisional. Jika tidak, mereka akan makin kuat terpengaruh kepada budaya asing. Situasi yang tidak boleh terjadi agar bangsa ini tetap menjadi bangsa yang besar dan berbudaya adiluhung.
Demikian rangkuman dari kegiatan “Sosialisasi Kebijakan Melalui Media Tradisional” oleh Wakil Ketua Komisi B, DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dra. Hj. Sri Marnyuni di hadapan ibu ibu anggota Aisyiah dan Perempuan PAN di Aula Gedung PD Aisyiah Kabupaten Klaten, Tonggalan, Klaten Tengah hari Sabtu (29/6/2024).
Lebih lanjut dijelaskan oleh Drs. Hj. Sri Marnyuni, guna mencegah gempuran budaya asing efek dari semakin majunya ilmu dan tehnologi maka perlu dilakukan gerakan masyarakat di dalam upaya pelestarian seni budaya tradisional lokal seperti wayang kulit, wayang orang, tari tarian tradisional.
” Generasi muda perlu dilibatkan dalam upaya pelestarian seni budaya tradisional. Merekalah para pewaris seni budaya kita ke depan…” ungkap Sri Marnyuni.
Karena, menurut Sri Marnyuni, melalui seni budaya tradisional kita bisa menyampaikan pesan kebijakan pembangunan yang dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami oleh warga masyarakat. Misalnya melalui seni tradisional wayang, pesan atau kebijakan dapat disampaikan dalam dialog antar tokoh pewayangan.
Acara sosialisasi kebijakan melalui media tradisional hari ini menghadirkan pengurus Aisyiah dari seluruh wilayah kecamatan di kabupaten Klaten.(Jon’s)